Pada suatu sore sehabis hujan

mereka berjalan beriringan  setelah menikmati sore yang basah..

..berkelompok, saling bercanda, kompaknya mereka..
tidakkah kita bisa mencontoh mereka?

..pada suatu sore sehabis hujan didepan mobilku..

Tante Bakso

Ini julukan mereka untuk saya...

Sepertinya tidak ada alasan saya untuk menolak sebutan ini, ...habis benerrrrr si!....................

Dari sd sampai mak-mak gini...saya hobii bangetz sama si bulat-bulat itu

Dimanapun saya tinggal..pasti   tahu mana bakso enak di tempat itu..

tapi yang legendaris dan yang membuat saya cinta adalah di dekat rumah ibu..

Namanya bakso ibu..lokasi dekat SD  saya dulu...

dari jaman satu mangkok Rp. 50 ,- (baksonya satu..) dan penjualnya seorang ibu2 memakai kebaya

Sebenarnya si ibu ini judesnya minta ampun..apalagi kalau saya minta tambah sambel dan kecap melulu sementara belinya cuma go-cap....

Kejudesan si ibu ini berkembang jadi ramah setelah saya mulai sma dan kemudian kuliah..karena selain saya nggak mungkin beli go-cap lagi, saya selalu membawa langganan baru..yaitu teman-teman saya..

Nama sayapun beliau hafal..juga  komposisi antara mie/bihun+kuah+kecap+sambel !.........

Sampai kemudian beliau diganti dengan keponakannya karena sudah tidak kuat bekerja lagi, saya masih jadi tamu tetapnya..cuma jadi rada jarang juga...

1. jauh dari rumah,
2. keterikatan emosinya lain,
3. ngaku deh...ada yang lebih enak lagi...dekat kelurahan...

Ada lagi Bakso di Jogja..ini lain lagi  nikmatnya karena ada bakso gorengnya..walaupun saya tidak hafal kota Jogja..tapi titik-titik tertentu tempat bakso enak saya tahu....Tante bakso gitu lho!

Sayangnya saya sudah up 40 th  ..badan tidak sekerempeng dulu..mudah melar sesuai apa yang dimakan..dan jajanan model begini menjadi agak rawan bahaya untuk kesehatan saya..

So...saya sekarang sedang berjuang, berjihad melawan keinginan untuk  makan bakso 
sayang..kadang2 iman suka goyah akhirnya terjerumus lagi..(seperti kecanduan apaaa...gitu...)

Di info mengenai amipun, saya sudah berani  menulis ex-bakso-er...tapi ada buntutnya (sedang proses)

Seperti malam ini...saya tak kuasa melawan bakso lewat dekat rumah , yang sebenarnya sudah saya cuek-in 5 bulanan...i'm feeling guilty!

so sorry..

mbak Noek...

selasa pagi
sms saya:.."Kakak and ponakanku...mau konfirmasi nih, jadi nggak rendevous kita kamis siang?.."


selasa siang
sms kakak:"..pengennya jadi, tapi aku ada pkm nih sampai jam 12.00.."
sms keponakan:"..jadi yuuk..hari kamis ya jam 12.00 di ming resto, setiabudi building.."

selasa malam
sms saya:.".ayuuk.."

So..here we are.. jadi ketemuan di Ming Resto jam 12.15, pengunjung makan siang sudah mulai berdatangan, tapi belum terlalu padat..

Dimulai dengan aneka dimsum..yang sebenarnya kalau kita makan semua..kenyang sekali....

Di lanjut dengan main course sop soon, pokcay + jamur shitake, chicken kung pao dan udang gandum

minumnya cukup chinesse tea sebagai penawar makanan yang kaya bumbu ini...

Pembicaraan mengalir dengan sendirinya di sela-sela kami makan...

Yaa..kami tumbuh bersama...dalam arti walaupun kakak saya sudah kenal dunia ini 5 thn sebelum saya, dan 6 thn sebelum keponakan saya..kami besar bersama, saling mengingatkan, saling memuji tak jarang kadang2  kakak saya menjadi icebreaker saya dan keponakan saya tadi diwaktu kecil.. (karena seumuran..selain menjadi teman bermain, sering juga kami menjadi teman berantem...)

Sekarang kami bertiga sudah berkeluarga, sudah ada buntutnya semua...usia kamipun sudah diatas 40 th.....

Pertemuan ini bukan yang pertama, sudah beberapa kali diadakan untuk sekedar update kabar kami masing2 dan hubungan kami memang lebih khusus dibandingkan dengan saudara2 yang lain.....(sorri...else!)

Awalnya kami membicarakan topik yang sedang hangat di keluarga kami..yaitu tentang keponakan  lain yang mau menikah...tentang kerepotan yang seru persiapan pernikahannya..lalu berlanjut ke topik lain tentang kakak2 saya (berarti om-tante dan ibunya keponakan saya)...apa saja bisa kami bicarakan....(rumpiii...dasar!).

kadang2 topik berubah dengan cepat, sesuai apa yang terlintas dalam pikiran kami..dan percayalah siapapun yang memulai topik, dua yang lain langsung bisa nyambung.....(we are growing together..remember?)

Terakhir kami membicarakan tentang sosok mendiang mbak Noek (almarhumah adalah ibu keponakan saya yang notabene adalah kakak tertua kami)..

Kita bicara tentang bagaimana seorang 'Mamah' berperan sesuai dengan layaknya seorang ibu rumah tangga yang selalu berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya, selalu ada ketika anaknya memerlukannya, selalu memasakkan makanan, atau selalu cerewet untuk urusan kebersihan kamar mandi......

Heran..kenapa hal-hal seperti ini tidak turun di saya ya?...belum mi..kata hati saya..Kakakmu yang satu ini melewatkan tahun2 lebih lama dari kamu dalam berumahtangga..dan kamu mempunyai masalah yang berbeda...kata hati ini berisik sekali  memenuhi pikiran saya...

Saya dan Mbak Noek  beda 20 thn..........
Yang tak pernah saya lupa banyolannya adalah kalau rantai persaudaraan itu berbentuk lingkaran..jadi saya yang paling kecil ini adalah kakak beliau..saya nangis saking percayanya...

Karena saya hampir seumuran sama keponakan saya ini, kemana-mana saya sering diajak pergi bersama, dibelikan mainan yang sama..nginep di hotel atau di puncak sudah tidak kehitung seringnya..belum kalau masak, apa saja ditangan kakak saya ini pasti enak.....

Saya sampaikan ke keponakan saya..satu hal yang saya sangat menyesal adalah..tidak sempat menengok beliau pada saat sakit dan juga saat2 terakhirnya....

Ingatan saya lari ke beberapa tahun yang silam..Beliau telepon saya, dalam keadaan sakitnya beliau masih menyempatkan mendengar kabar dari keluarganya di Indonesia...begini isi pembicaraannya:

"...halo ami (dengan suaranya yang serak..nyaris tidak terdengar)..piye kabare?"

"...apik mbak Noek...mbak Noek kepiye keana-ane' (keadaannya)?...."

"..Aku yo kaya ngene mi, suaraku ora jelas yo?...menurut kowe aku ijik mungkin mari (sembuh) ora?..."

"..mbak Noek InsyaAllah bisa mari..nyuwun karo GustiAllah..ami nang kene yo selalu berdoa kagem  kesembuhan mbak Noek...."

"..Ami...kowe ora pengen nengok aku?"

Rasanya tangisan saya mau meledak sa'at itu..tapi saya harus kuat untuk menahannya..

"Pengen mbak Noek...tapi ora bisa...piye carane'?...."

Kalau saya pikir sekarang...alangkah tololnya saya saat itu.................

Kan tinggal pesan tiket..bilang sama suami saya, kalau mbak Noek pengen sekali ditengok saya...dan seharusnya berapapun jumlah uang yang diperlukan untuk sebuah tiket itu tidak ada artinya dengan keinginan beliau untuk ditengok adiknya ...apalagi tak berapa lama kemudian beliau meninggalkan kami semua....

Waktu itu ketakutan saya adalah..perjalanan menuju ke sana seorang diri tanpa suami...karena suami saya jelas tidak bisa meninggalkan tugas.......(Kakak dan keluarga tinggal di Geneve, Suisse)

Isi pembicaraan ini tidak saya sampaikan kepada 2 orang tadi...karena saya sebenarnya sudah mau menangis pas kami membicarakan tentang beliau..dan tidak kuasa menyampaikannya kepada mereka...sesak rasanya teringat penyesalan saya...

Mendiang kakak saya meninggalkan keponakan saya ini dengan adiknya yang waktu itu baru berumur 17 th..setelah itu mereka tumbuh menjadi manusia2 yang tegar, walaupun saya tahu mereka begitu kehilangan sosok 'Mamah' itu....

Hebatnya lagi memori tentang 'Mamah ini melekat kuat di jiwa mereka...seolah sang 'Mamah' ini selalu menemani mereka...

Saya rasa Mbak Noek bangga sekali dengan kedua putrinya ini....setelah meninggalnya, mereka tumbuh dan menjadi kuat dengan asuhan   ayahnya..tapi kelembutan dan jiwa keibuan kakak saya selalu dirindukan dan menjadi panutan mereka.....dan saya juga.............

.............. miss u ...mbak Noek...............

Sementara mereka mulai berbicara panjang lebar dengan  topik lain...pikiran saya seolah tidak lepas dari penyesalan saya..coba saya sempat menengok beliau, coba saya bisa mengalahkan rasa takut saya untuk bepergian seorang diri...

Sudah jam 14.00..Sudah waktunya kami berpisah..dan membuat janji lagi untuk ketemuan di tempat lain lagi...dan cerita-cerita lain....yang tidak pernah habisnya....

tea for two

Beberapa hari yang lalu, di rumah ibu.. tepatnya di kamar keponakan saya yang baru saja ditinggalkan karena menikah..saya menemukan cd dan vcd yang belum sempat saya dengar atau tonton..

Diantaranya ada cd Lisa Ekhdal...back to earth (ternyata dia doyan jazz juga), dan ratusan vcd yang saya sempat berpikir..kapan waktunya untuk nonton sebanyak ini?...

okelah...intinya..saya pinjam beberapa vcd  dan tentunya si Lisa tadi..(terus terang saya belum pernah beli cd or kasetnya..selain menikmati lewat radio dan youtube)...

Diperjalanan pulang, ditengah-tengah hujan mengguyur daerah Kemang..saya nikmati lantunan suara si mbak  Swedia  ini..................

Suaranya yang jernih dan kalau saya boleh mengumpamakan seperti peri   kecil yang sedang menyanyi  sambil terbang mengitari  bunga-bunga liar di hutan....

............begitu lepas....santai.....tanpa beban...........

yaa itulah yang saya butuhkan untuk menemani perjalanan pulang saya yang tidak terlalu dekat ini..(jauh boo..menteng dalam - cinere)

Sampailah di lagu ke 8..Tea for Two....lagu lama yang dulu  saya cuma tahu iramanya saja...

Aduh..jeng Lisa..kamu kok enak banget si suaranya..intonasinya jelas, sampai saya bisa ikut menyanyikannya!

Picture me, upon your knee

tea for two, and two for tea

me for you, and you for me...alone..

Nobody near us, to see us or hear us

no friends or relations on weekend vacations

we won't haveit known dear

that we own telephone..

day will break, and i'm gonna awake

and start to bake a sugar cake, for you to take

for all the boys to see....

We will raise a family..

a girl for you, and a boy for me

can you see how happy we..will be...

Terlepas dari suara si mbak Lisa tadi...pikiran saya melayang membayangkan kejadian lagu ini........

Si wanita yang nyanyi sedang duduk berdua di kafe dengan pria pasangannya..di depan mereka ada teh yang masih panas  untuk dinikmati berdua......

(kalau saya yang jadi wanita itu..maunya di tambah cake coklat yang didalamnya meleleh coklat panas dengan sedikit hiasan strawberry...bayangkan..hmmmm!)

Lalu bayangkan dunia ini milik berdua...tidak ada pengunjung yang lain..(kasihan dong ya kafenya sepi berarti!)..........

dan membayangkan mereka akan bersatu membentuk 'famili'...membayangkan ada yunior2nya..dan so pasti yang indah-indahlah!...can't u see how happy we will be...

Tau nggak mbak..menikah, membentuk 'famili' tidak cuma suka lho.. karena suka punya pasangan   bernama duka yang selalu mewarnai hidup kita.........

hei...tapi dalam menikmati lagu ini dilarang membayangkan susahnya ber'famili'..pokoknya indah..namanya juga sepasang kekasih...namanya juga lagu......

sayang dulu saya belum sempat mendengarkan 'tea for two' ini yang dinyanyikan dengan enaknya...tapi dinikmati sekarangpun tidak mengurangi nilai essensial lagu ini...malah saya masih bisa merasakan spiritnya...

..tak terasa tahu-tahu sudah di depan rumah..lamunanpun buyar...cd harus dimatikan, mobil parkir..dan anak-anak dengan mata mereka yang membesar..menyambut saya...

dear....can't u see..how happy we..?
hei...saya belum sempat buatkan sugar cake...beli saja ya, dear!


Lagu ini memang cucok u manten anyar..seperti sipemilik cd

Rapor Kembar

Tadi pagi saya mengambil rapor Irfan...
Setiap orang tua diberi kesempatan berkonsultasi dengan guru selama 7 menit, saya giliran ke 9..

..menunggunya serasa lama..tapi begitu giliran masuk, ternyata saya terlalu semangat untuk curhat tentang Irfan..sampai gurunya bilang begini.."maaf bu, sudah lebih dari 7 menit..".

Yaa pak..tanggung ....ya sudahlah...

at least,..sudah ada beberapa poin yang kita bahas... alhamdulillah rapor Irfan  bagus tidak mengecewakan..tinggal masalah emosionalnya ....

Ya ya..saya tahu, anak saya satu ini seperti cermin layaknya dengan saya..persis!..emosionalnya, perfeksionisnya..

baiklah nak..nanti kita kerjakan bersama ya pr-nya...

Rapor Ican sudah diambil sehari sebelumnya...

Alhamdulillah Ican sudah mengalami kemajuan dibidang pemahaman (perintah dan komunikasi) dan sosialisasi dengan teman-temannya..

semoga Ican banyak memendapatkan kemajuan lagi di semester berikutnya.. amien..

Mereka   kembar, dengan keunikan tersendiri..Ican berbeda, dia special need  dan belum bisa bicara..setiap  kemajuannya  saya syukuri ....

merekalah jawaban atas doa saya dan suami selama 10 th..dan dari merekalah saya yang egois dan tidak sabaran ini banyak belajar.....merekalah guru saya...

Tidak ada putusnya doa saya untuk kedua titipan Allah ini...semoga kebaikan dan kebaikan selalu datang kepada mereka..dan apabila ada ujian datang untuk mereka..mudah2an mereka bisa atasi..

..dan rapor saya adalah .....masa depan mereka...........

One other thing why i love my home..

..pagi2 nyruput Jus ,  baca koran sambil nunggu anak-anak bangun sebentar lagi...nikmatnya..!

one thing why i love my home...

so beautiful, ... brighting my lil garden!

thanks God

5 januari 2010

Hari ini, 5 januari 2010..adalah hari ulang tahun almarhum Bapak.

Kalau Bapak masih ada usianya 89 th..tapi bapak sudah pergi menghadap Sang Khalik..21 th yang lalu..

Ingatan saya tentang beliau tidak bisa dipaksa untuk hilang....tidak mungkin....

Beliau adalah penyemangat saya dan selalu ada bila saya membutuhkan.....

Kadang-kadang   sebenarnya pas saya ingin beliau nggak ada juga...

misalnya pada saat hari kepulangan saya dari OsPek awal mahasiswa dulu..yang harusnya saya pulang bareng teman-teman, beliau datang menjemput...hmmm...

Ada lagi pada saat beberapa teman saya datang ke rumah..pada saat jam 9 malam teng..beliau keluar ikut menemui teman2 saya untuk sekedar bilang.."sudah malam, ami harus istirahat...maaf"..hmmmm...

Tapi setelah saya beranjak tua seperti sekarang dan mempunyai anak, saya merasa apa yang beliau lakukan dulu itu adalah wajar, bentuk kehati-hatian dalam menjaga buah hatinya...bentuk make sure that i'm okay..

Hari ini seharusnya beliau berumur 89 th, tapi Sang Khalik lebih rindu kepadanya...ingin   Bapak segera kembali padaNya..

waktu itu saya teringat kata terakhirnya sebelum masuk ke ruang operasi (untuk kemudian selama 40 hari tidak sadar dan akhirnya pergi..).."ami, belajar yang baik ya!".....hanya itu...........

Saya ingat itu tanggal 29 Juni 1989..besoknya adalah hari ulang tahun saya..ketika saya membezuk beliau..saya cium dan bisiki beliau.."Bapak..hari ini ami ulang tahun,..nyuwun pangestu ya pak"..beliau hanya diam...

saya usap dan cium tangannya juga pipi beliau..saya ingat baunya.....

 

Dan ketika beliau akan wafat..sewaktu saya bezuk, kondisi beliau seperti menunjukkan perkembangan yang membaik...

ketika saya ucapkan doa dan saya bisiki betapa saya sayang sama beliau, dan saya ikhlas..beliau menatap saya ..dan...menangis...dan saya masih ingat jelas raut wajahnya....

Dan sore itu tanggal 15 Agustus 1989..ketika tidak ada satupun dari anaknya yang menungguinya..beliau pergi..

Sore dan hari-hari selanjutnya menjadi terasa berat bagi saya, ibu dan kakak-kakak..

Bagi saya..saya belum sempat menunjukkan apa-apa kepada beliau..

..tapi pesan beliau terakhir itu seperti menyihir saya..untuk belajar lebih keras dan berhasil menyelesaikan kuliah saya..

Hari ini..saya datangi pusara beliau..saya bersihkan dari rumput2 liar..taburi bunga

Bapak..bagaimana mungkin saya bisa melupakannya....

Bahkan usapan tangannya dipunggung ketika kami pergi bersama saat saya 7 thnpun masih terasa....

bahkan tiupan (sebul-an) pangestu didahi pada saat2 saya mau ujianpun masih membakar semangat.....

bahkan pelukan  permintaan maaf beliau sehabis marahpun masih terasa....(padahal  pasti karena ulah saya juga...)

Semoga Bapak beristirahat dengan tenang..semoga di ampuni segala dosanya, semoga di lapangkan kuburnya, semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT...amien..

Gelombang samudera Ancol Setelah Sekian Lama

Sabtu lalu 2 Januari 2010, saya pergi ke Ancol (Taman Impian Jaya Ancol) bersama anak-anak dan keponakan..lengkapnya kami ber-12 orang .

Pagi yang cerah..menjelang jam 11-an kami tiba di sana..dan seperti yang sudah kita duga sebelumnya..Ancol macet-cet, penuh manusia yang haus hiburan dengan segala dimensi sosial..(heran juga sudah tahu ramai, banyak orang, macet..tahun baru pula, kok ya pada nekad datang ke sana..(termasuk saya).

Berhubung membawa anak2 kecil, kami hanya memilih satu tujuan yaitu Gelombang Samudera Ancol, yang ternyata di dalamnya ada beberapa wahana yang menarik untuk dilihat (terutama anak2)..

Hei gelombang Samudera Ancol sudah banyak berubah ya?..saya takjub, setelah sekian lama tidak mengunjungi tempat ini..dulu (kira2 saya berumur sekitar 6 - 7 th), tempat ini sudah meliputi 3 macam wahana..pertunjukkan lumba2, Singa laut dan kalau tidak salah naik perahu kecil mengitari taman air (bagaimana mau ingat jelas, lwa wong  sudah kurang-lebih 35 th yang lalu)..

Sekarang tempat ini di desain lebih kompleks dan semua bisa di tempuh dengan jalan kaki..

Dimulai dengan antri untuk membeli tiket yang @ Rp. 90.000,-..dilanjut dengan melihat peta yang saya ambil dari depan loket...akhirnya kami memutuskan untuk mulai perjalanan ini....

Di depan pintu masuk utama dipasang tiang-tiang yang  beberapa ujungnya keluar air seperti kabut...untuk mengimbangi dan menyejukkan hawa panas yang menyengat di siang hari itu,...satu-persatu kami masuk setelah diberi stempel di tangan...

Pertama-tama kami ke Pertunjukkan Lumba-lumba dan Paus Putih..wualaah..ramainya orang yang berbondong-bondong ke sana..kita naik tangga dulu untuk bisa duduk di posisi favorit (..tidak juga si, karena sudah terisi penuh, jadi kami duduk di tempat sebisanya yang ada..)..Anak2 menikmati   sekali di sana...tawa takjub mereka seperti tidak berhenti, terutama anakku Ican..matanya tidak lepas memandang lari dan lompatnya silumba2 yang lincah itu ...

Ingatan saya kembali ke usia 6-7 th..dulu saya juga ternganga-nganga melihat Lumba2 yang pintar sekali dan bisa bekerjasama dengan baik dengan pelatihnya..bisa menghitung dengan cerdas..wow..pelatihnya pasti sudah bekerja keras untuk ini..

Setelah itu kami mencoba antri di  4 dimensi..tapi tidak jadi..antriannya puanjaaang sekali dan kembali lagi mengingat ada anak2..jadi kami makan siang dulu ditempat itu yang menurut saya rasanya kurang ok, tapi nggak ada pilihan lain..Panas makin menyengat..keringat anak2 bercucuran, tapi mereka tidak merasakannya..Irfan dan Maxi memilih untuk menunggu di Ruang Pintar, tempat yang dibuat seperti perpustakaan kecil khusus untuk anak-anak dan ber-ac- pula, jadi lumayanlah untuk mendinginkan sejenak..

Setelah perut terisi, kami antri untuk menonton Scorpion Pirates, yang katanya akan berakhir tanggal 3 Januari 2010. Pertunjukkan ini  dilakukan oleh para   stuntman  terlatih  dan biasa dengan hal-hal yang menyerempet bahaya..Dimulai dengan suara dentuman dan tembak2an..Serunya lagi pimpinan penjahatnya perempuan..cantik lagi..kemudian kejar2an dengan menggunakan jetski dan mereka melakukannya dengan  adegan2 yang jelas kita nggak bisa tiru deh!..dan berakhir dengan yang baik menang, yang jahat kalah (..lha iyalah!).

Pertunjukkan yang 'luar biasa' untuk anak2,.untuk saya?...puanaas, meleleh.. karena sudah kehabisan tempat duduk di tempat yang teduh..sudah begitu kaget2 ada tembakan, ada api, o ya..sebelah saya ada 3 gadis kecil yang dengan santainya berdiri (ketutupan dueh)..ditegur malah njawab.."abis nggak kelihatan si tante.."(tantemu pa? mana si.. ibunya, pengen saya cubit ni anak..)

Sayang karena terlalu patuh, kami tidak foto2 di wahana ini, sementara orang-orang santai aja foto setelah pertunjukkan selesai..antri lagi kami keluar dari tempat itu..sambil cari minuman yang dingin2..

Wahana berikutnya adalah Ubur-ubur, yaitu seperti komidi putar berupa balon terbang yang lama-lama tinggi..tempat yang tidak terlalu ngantri untuk menikmatinya..Anak saya Irfan adalah anak yang takut untuk mencoba..belum apa-apa sudah bilang .."ga mau..pusing!"...

Jadi supaya dia mau, saya ikut juga..daaann...ternyata dia bisa menikmatinya dan bahkan anak saya satunya tertawa gembira sekali.....dannn turun dari situ..muka saya putih dan pucat..mau mual (..bolak-balik..umur tidak bisa bohong..semangat boleh, tapi, taunya saya sendiri malah yang pusing ..)..yang penting Irfan sudah mencoba....(love u kid...!)

Setelah ini kami menonton Pertunjukkan Singa Laut , yaa..lumayanlah..kayaknya tidak ada sesuatu yang baru dengan tahun 1974-an..tapi yang penting anak2 tetap excited!..my hub beli pizza untuk dimakan ramai-ramai..,sayangnya saya kurang bisa menelannya..masih kunang-kunang dengan efek tadi...(payah deh ah)..

kebayang dalam benak saya..bagaimana ini pasti sebentar lagi mereka minta diantar ke Dunia Fantasi? yang penuh dengan permainan2 yang bikin kita harus nyiapin tas kresek yang banyak..paling-tidak 2-3 th lg...ya sudahlah..jangan dipikirkan dulu...just nikmatin aja..seperti air mengalir....(haaa?..oh..no!)

Pinky dikejar bubble

 

Waktu berjalan cepat..tahu-tahu sudah sore padahal masih ada 2 wahana lagi yang belum kami nikmati, yaitu 4 Dimensi dan Wisata Air Tawar..tapi ada Pinky yang baru 2 th,,yang pasti sudah capek dan makin sore antriannya makin padat..jadi sebaiknya kami sudahi saja kunjungan di Gelombang Samudra ini, dengan janji One day we'll turn back at here..(Irfan said.."ibu, benar ya..jangan janji-janji melulu..."  *_*)

Antrian keluar ancol lebih parah lagi puadat..dat...., jadi kami memutuskan untuk makan sore di Bandar Jakarta supaya perut-perut kecil dan besar ini terisi dulu untuk menghadapi perjuangan keluar dari Ancol..

Walah-walah...ternyata mau dapat meja aja harus antri...mana hujan sempat mengguyur deras di tempat ini....begitu dapat tempat duduk ber-ac yang nyaman...myhub tidak setuju...katanya.."buat apa makan di tepi pantai, kalau suasananya cuman kaya di restoran2 umumnya di jakarta?..minta yang dekat pantai dong!")....

Oalah..ok deh..finnaly, we found the perfect area to sit..ditepi laut, dekat dermaga kapal n  sedikit tampias gerimis....tapi bener juga sii..suasana dapet banget! (..I love u ...hi3x ga jadi kesel).

Alhamdulillah makanannya yummy, ikan2 yang boleh milih sendiri di bakar, dimasak ala bandar jakarta, ada kerang bambu saos padang (..yang pas tadi kita ambil, kepalanya nongol2..seolah-olah bilang.."ayo ambil kami, ayo!...), sambelnya, lalapnya, dan yang penting dan utama karena kita..LAPAR!..that's it!.....

Oya lupa cerita..sambil menunggu makanannya datang..anak2 naik kapal (  just for Rp.50.000,-)..keliling mengitari pantai..you must see my Ican's face ......wow, juga Irfan, Maci dan Pinky!..

After that..with the fully stomach..we went home with peace...(ya peace lah...kenyang!), dengan menyimpan banyak kenangan, cerita, dan yang pasti....HAPPY!

...hi guys, I love that day...especially when I know

that they were happy too!...