..Life only travells once..
..Today moments becomes tomorrow memories..
..Enjoy every moment, good or bad..
..Because the gift of life is life itself..



Saturday, 27 March 2010

Happy Birthday my Twin ....

(sebenernya maksa..ini balon disekolah tadi pas pembukaan acara 'smart day'.tapi pas-pas aja-kan untuk tema kali ini?...hi3x)


Dua hari yang lalu, tepatnya 25 Maret 2010 mereka genap berumur 7 tahun.

Tidak ada acara khusus, kami hanya memesan cupcakes untuk dibagi di kelas masing-masing anak, para tetangga juga untuk Uti, Mbah, Pakde dan Bude..

the cupcakes were very-very cute and yummy....would u like to see?

so this is...


4 uti, mbah,pakde, bude, teachers and our neighbours
cupcakes wajah 2 anak kembar
made by Anisa
lucuuuuu!

ada cerita tentang cupcakes ini,..saya pesan ke mbak Anisa (anak teman saya) yang notabene sedang hamil besar sedang menunggu t Due..saya tanya.."bener ni mbak sanggup?..buanyak ni..."..."..iya tante..siap.".katanya. So..30 kotak seperti diatas + selusin lagi datang jam 7 pagi...andd..si adek bayipun lahir jam 01.15 sebelumnya....huhuhu...i  felt so guilty...maaf mbak Nisa..bikin si adek pengen cepet lahir..kecapean ya?...yang jelas hasilnya memang ok dan dapet  banget momennya....


ini untuk kelasnya Ihsan yang suka bilang "beeeee"...(maksa ya)
temanya bugs, ada kumbang, semut, kupu2..
made by Ayu
so sweet..

ini untuk kelasnya Irfan yang lagi demam-demamnya animal kaiser
bisa kebayangkan temannya pada rebutan kue yang menggemaskan ini?
made by Ayu
so "Roooaaarrrr"...


hehehe...ini pesenan ibunya untuk temen2 saya..
mbak Ayu..kau tau apa yang kumau...hi3x
so lovely..


Hari itu tidak ada acara khusus, secara bapak mereka sedang tugas ke luar kota, paling-paling cuma buat nasi uduk kesukaan mereka..dan keliling Jakarta mengantarkan cupcakes lucu tadi..that's it.

Kerumah Pakde, Uti, dan Mbah yang sudah menyiapkan kue ulang tahun (hmm..terharu..)dan bude-budenya yang bener-bener memberi kejutan dengan kado-kado yang diumpetin di bawah kain batik...Bude Yayah dan mbak Rara yang ikut datang meramaikan ..

They were so happy..i know..

Tidak terasa sudah 7 tahun rumah kami diramaikan 2 anak laki-laki ini...tak bosan-bosannya saya mencium rambut mereka, pipi mereka sampai saya hafal bau masing-masing anak ini.

Dengan keunikan masing-masing mereka tumbuh dan berkembang..meramaikan dunia kami yang 10 th sepi.

Ihsan dan Irfan..selamat ulang tahun ya nak..

semoga kalian tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang kuat,
kokoh terhadap segala ujian..tidak mudah putus asa sesusah apapun ujian itu.

semoga iman kalian tebal sehingga bisa menangkis segala godaan

semoga kalian menjadi pribadi-pribadi yang santun, yang peka dan berempati tinggi terhadap sesama..

semoga kalian selalu saling menyayangi satu sama lain sampai besar dan dewasa nanti..

semoga kalian selalu saling menghormati satu sama lain, bapak dan ibumu dan juga orang lain..

semoga Allah memberi kekuatan dan umur yang cukup untuk bapak dan ibu sehingga bisa menemani kalian sampai kalian mandiri sehingga tidak tergantung kepada siapapun...

semoga Allah selalu meyertai kalian....

dan

semoga Allah Yang Maha Mengabulkan..mengabulkan doa ini...

amien...

Wednesday, 17 March 2010

Beirut- LEBANON

Perjalanan ini saya lalui hampir setahun lalu tepatnya tanggal 28 April  - 5 mei 2009 dengan daerah tujuan Beyrouth dan Dubai..Di Beirut sampai tanggal 2 mei....

 ...Ijinkanlah saya berbagi untuk anda...

Siang itu kurang-lebih jam 13.00 waktu setempat, kami tiba di Beirut Rafic Hariri International Airport disambut oleh kakak saya dan stafnya, saya bersama rombongan kecil yang terdiri dari 8 orang ibu-ibu termasuk saya dan satu anak 6 thn (Irfan)..pesawat kami terlambat 1 jam karena delayed sewaktu transit di Dhoha, Qatar..

Penat    18 jam perjalanan tidak terasa..setelah kami disambut dengan baik di Kedutaan Besar Indonesia, dengan senyum ramah Bapak dan Ibu Duta Besar dan juga suguhan yang serasa bukan di negeri orang yaitu risoles dan kue ku juga teh hangat.

Setelah berbincang-bincang melepas kangen, kamipun di ajak menikmati kota Beirut  yang berbukit-bukit dengan kilauan laut di kejauhan sana dari teras balkon Gedung KBRI..subhanallah...indah dan cantiknya.
indahnya kota Beirut dari kejauhan

Malamnya kami diajak citytour mengelilingi kota melewati gedung-gedung pusat pemerintahan dan singgah di mesjid besar di kota itu yaitu Al Amin , disampingnya terdapat Gereja yang tidak kalah indahnya The Saint louis Church of The Capucins,dilanjutkan dengan ziarah di makam mantan Perdana Menteri Rafic Hariri disebelah mesjid Al Amin tadi. Ex PM yang namanya diabadikan menjadi nama Bandara internasional Beirut ini wafat di  diserang bom  ketika   hendak meresmikan salah satu tempat niaga  mewah di daerah itu pada th 2005. Beliau wafat dengan pengawal-pengawal setianya. Diceritakan PM ini terkenal disegani banyak orang sekaligus dibenci oleh sebagian kalangan.

tampak depan Mesjid Al Amin diwaktu malam

Yang membedakan kota Beirut dengan kota lain adalah dititik-titik tertentu   beberapa tentara berjaga lengkap dengan senjatanya, timbunan karung pasir dan kadang juga dipasang kendaraan tank..

Seperti kita ketahui Beirut adalah daerah konflik yang tidak ada habisnya. Selain menjaga kedaulatan   dari incaran Israel, mereka juga sibuk bertikai antar kelompok di dalam negeri, sampai saat ini Lebanon dalam status state of war .

Selebihnya adalah indah..kami tak berhentinya berdecak kagum melihat keindahan alamnya diwaktu malam,  dengan lampu-lampu juga pemandangan lautnya.

Kemudian kami diajak menikmati tempat hangout-nya orang Beirut di Down town, yakni Place d' Etoile..
Di tempat ini ada kedai kopi Starbucks, Costa dan butik-butik kecil apik di kanan- kiri pedestrian yang cukup lebar dan nyaman dengan harga yang selangit..dan juga berseliweran pria-pria gagah dan wanita-wanita cantik dengan busana yang beragam.. (Lebanon terkenal dengan kecantikan dan kerupawanan orang-orangnya). Gaya hidup mereka  sangat modern dan nampak kegairahan konsumtif yang menonjol. 

Ada jam besar di sana yang diletakkan sebagai landmark daerah itu..kakak ipar saya berujar.." itu jam gadangnya kota ini"....hahaha bisa saja.

Sejenak kami ambil foto-foto di tempat ini dan tak terasa malam semakin larut ..dan mata sudah mulai berat..tapi terlihat pengunjung daerah itu makin ramai, kafe-kafe mulai penuh..orang-orang seperti memiliki energi ekstra untuk menghabiskan malam. Menurut pak sopir yang juga berfungsi sebagai tour-guide kami malam itu,   orang lebanon  baru makan malam sekitar pukul 10.00 malam dan mereka suka bersenang-senang hingga larut malam bahkan dini hari.

Terasa berat untuk melangkah, akhirnya kami menyerah dan pulang..begitu sampai tempat tidur, saya sudah tidak ingat apa-apa lagi...lelahnya..

Pagi harinya setelah sarapan, kami pergi ke Jeita Grotto, sebuah Gua Raksasa berisi stalagtit dan stalagmit kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari kota .

Perjalanan    tidak terasa lama, karena pemandangan yang kami lihat jauh lebih indah daripada waktu malam...Kilauan laut dari kejauhan, rumah-rumah penduduk yeng berbukit-bukit..rasanya tidak percaya saya bisa melihat semua ini..seperti di kartu pos2..Puri-puri indah lengkap dengan kolam renangnya terlihat dari kejauhan..hmmmm...

The weather was so nice, kami beruntung saat itu sedang peralihan dari musim semi menuju ke musim panas..jadi udara terasa sejuk(temperatur berkisar 14 - 22 derajat celsius). Tanaman berbunga mulai di tanam dan sebagian sudah memperlihatkan keindahan bentuk dan warnanya.

Kondisi alam Lebanon tidaklah seperti kondisi negara timur-tengah pada umumnya yang gersang dan banyak padang pasir, karena letak geografisnya  di utara dan dekat dengan daratan Eropa sehingga masih mengalami 4 musim. Dengan konturnya yang berbukit-bukit dan didominasi pohon-pohon  Chedar (sejenis cemara) yang dijadikan lambang dalam bendera negara ini. Sejauh mata memandang kehijauan yang ditimbulkan pepohonan ini amatlah menyejukkan hati.

Tapi kami sedikit terganggu dengan cara mereka mengendarai mobil, tidak sabaran layaknya sopir metromini di Jakarta..dalam satu hari itu saya melihat 3 kali kecelakaan yang jelas-jelas karena cara mengemudi mereka yang seperti belum punya sim itu..

Oya   mobil kami disopiri oleh Pak Ali asli lebanese yang sudah lama bekerja di KBRI...beliau sudah mengenal karakter orang kita, jadi mengendarai mobil dengan baik. Pak Ali ini selain baik (tentu saja ganteng) sabar sekali menghadapi ibu-ibu dan juga mudah membuat Irfan merasa nyaman.

Patung raksasa di Jeita Grotto

Akhirnya   sampai juga di Jeita Grotto, tempat parkirannya cukup luas. Setelah   antri membeli tiket, kami menaiki gondola (sky-lift) menuju lokasi gua..

Begitu kami memasuki gua tersebut, hati ini tak henti-hentinya berightifar menyebut-nyebut kebesaran Tuhan...terasa sekali kami seperti memasuki daerah yang bukan teritorial manusia, tapi Yang Maha Besar..betapa tidak?..hanya dari kumpulan tetesan air yang berproses ribuan tahun, terciptalah ratusan-ribu bentuk staglatit dan stalagmit yang sangat sangat indah..dibantu dengan ratusan lampu-spot ditempat-tempat strategis menambah suasana magis dan indahnya gua yang besar ini...

Saya merasa kecil dan tidak ada apa-apanya...

Setelah itu kami juga bisa menikmati pemandangan menakjubkan dari gua ini dengan perahu di atas sungai yang mengalir  bawah..sayang kami tidak bisa mengambil gambar di sini, karena dikhawatirkan mengganggu keberlangsungannya proses pembentukkan stalagtit dan stalagmit itu.

Sepulangnya dari Jeita Groto kami makan siang di  Monier Lebanese Cuisine Resto..Disini kami diajak menikmati makanan ala lebanon yang terkenal sangat lezat..Resto ini  berada di tepi bukit dengan interior mewah dan kaca-kaca besar sehingga kita bisa menikmati pemandangan indah berbukit-bukit sekitarnya. Terhampar kebun anggur yang luas, yang konon cerita anggur Beirut termasuk salah satu anggur terbaik di dunia.

Makanan pembuka adalah cream soup dan aneka salad dengan roti pata dengan 2 macam dressing dari kacang dan dari buah alpokad, dua-duanya sama-sama lezat, dilanjutkan dengan barbeque dari daging kambing, ayam, sapi dan ikan.

Yang menjadi bintang dari meja itu adalah Fried Sultan Sulaeman Fish yang gurihnya dan krispinya masih terbayang hingga kini..Juga disediakan sejenis nasi lemak / goreng yang rasanya pas untuk lidah kita.

Sebenarnya urutan kemudian adalah dessert yaitu buah, tapi sudah tidak sanggup lagi untuk menelannya..kenyanng..

Kemudian ditutup dengan kopi pahit khas lebanon..Pada mulanya saya menolak, tapi pak Ali bilang, "ini adalah cara khas kami untuk menutup rangkaian acara makan..dan bagi kami kopi adalah obat..cobalah!"..So saya minum 1 gelas kecil kopi hitam itu..yang ternyata ..hmmm memang enak!

Lokasi tujuan berikutnya adalah daerah Byblos Harbour, tempat para jetsetters menambatkan speed-boad mereka, tapi kami hanya cukup menikmati dari luar saja.  Di Byblos ini kami menikmati sunset di tepi laut, juga  mengunjungi situs peninggalan nenek moyang mereka bangsa Phoenicia dan juga ada pasar seni yang dibuat dengan gaya jaman dulu, unik...so...ladies...it's a shoping time...

The Phoenicians situs, Byblos


Susana pasar seni di Byblos. Sepintas seperti pasar-pasar seni di bali, tetapi bila kita masuk di dalamnya..terlihat suasana lain. Barang-barang yang dijual biasanya souvenir2 khas Beirut dan Syria,  taplak meja atau sarung bantal sulaman yang indah juga barang antik seperti piring dan pajangan-pajangan.







Bapak kakek ini adalah salah satu pemilik toko souvenir yang berada di pasar seni . 


Hari berikutnya giliran Baalbeck kami kunjungi, 85 km dari kota Beirut dan perjalanan kurang lebih kami lalui 2 jam-an..

Baalbeck adalah situs peninggalan kekaisaran Julius Caesar yang melebarkan sayap kekuasaannya di  di bumi Beirut ini. Pada tahun 36 BC, Marc Anthony memberikan Baalbeck kepada Cleopatra sebagai hadiah. Beirut adalah kota penting bagi Romawi karena dari titik inilah mereka bisa mengontrol kota2 sepanjang pantai di sekitarnya.

Bangunannya memperlihatkan perpaduan antara the Roman era, the Byzantine era dan terakhir Arab era sejak   jendral Abu Ubeida Ibn bin el-jarrah tiba di kota ini, ketika Arab diperintah oleh Kalifah Umar bin Khatab pada thn 636 AD.   Perpaduan romawi, kristen dan islam inilah yang membuat unik dan indah sisa reruntuhan situs ini.

Melihatnya saja saya bisa merasakan kebesaran mereka pada waktu itu. Sayang bangunan indah ini terkena gempa   beberapa kali, sehingga menjadi hancur walaupun masih tetap dapat dinikmati keindahannya.

The six colums of Yupiter temple, Baalbeck

Dekat situs ini ada kamp pengungsi Afganistan dan dijaga banyak sekali tentara. Pada beberapa titik dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan.
Sekedar cerita..walaupun dijaga banyak tentara, kami sama sekali tidak merasa terancam atau takut..lha model2 Tom Cruise, Leonardo Dicaprio  gitu ..yang ada malah pengen di ajak foto..hi3x.

Irfan minta difoto di salah satu Jeep tentara di depan  reruntuhan itu..






Setelah pengambilan foto selesai saya ditegur oleh mas Robert Pattinsons...."Sorry mrs, you can't take a picture here.." Saya sambil ngloyor pergi bilang "sorry.." (duh kok nggak jd bintang pilem aja si mas?)

Baalbeck, karena kondisinya yang akustik sering kali digunakan juga untuk acara-acara pertunjukkan pentas musik di musim panas.. Pernah sekali waktu beberapa musisi dunia mengadakan pagelarannya di sini, KBRI juga tidak mau ketinggalan mementaskan pertunjukkan sendratari wayang orang Ramayana.

Makan siang kami mencoba fastfood ala lebanese, namanya Shawarma sejenis martabak dengan isi daging kambing, sapi atau ayam dan diberi acar tomat dan timun di sampingnya..serta mayonaise...mantapf!


Beberapa tempat lagi yang kami datangi adalah toko souvenir besar di daerah Bourj Hammoud yang menjual kristal-kristal dalam bentuk gelas, peralatan makan, dan juga tempat tissue gold-plated dengan lambang Lebanon didalamnya, kemudian Pusat penjualan batu-batu khas timur tengah, disini dijual aneka ragam batu-batu baik masih belum diolah maupun sudah dalam bentuk cincin, kalung atau hiasan lainnya.. Batu-batuan yang dijual ada yang murah ada pula yang kelas satu, beruntung penjualnya jujur karena saya tidak bisa membedakannya..

Oya..hal yang tidak boleh dilupakan ...coklat..  
Asal anda tahu..coklat buatan lebanon..very very yummy...bahkan di Jakarta sudah ada  gerai coklat lebanon ini di 2 mall besar, Patchi. Patchi termasuk toko coklat yang ekslusif dan mahal, ada lagi toko coklat lain yang tak kalah enaknya yaitu Patibon, kami di toko itu ada hampir 2 jam...asik memilih coklat..lucu-lucu si..

Sebenarnya masih banyak tempat-tempat lain untuk dikunjungi , seperti  The Statue of Virgin Mary (patung raksasa Bunda Maria), Gunung Faraya dan Chout Cedars yang belum mencair es seluruhnya sehingga masih bisa untuk ice-skating, juga beberapa Museum Art  yang sebenarnya ingin sekali saya datangi..sayang waktu kami terbatas dan kami harus segera melanjutkkan perjalanan ke Dubai.

...So walaupun hanya sebentar tetapi saya bersyukur sekali mendapatkan kesempatan mengunjungi kota ini..Kota yang diberitakan penuh konflik dan selalu dijaga tentara itu sebenarnya indah sangat indah baik pemandangan alamnya, daerah-daerah tujuan wisatanya..dan sangat-sangat recomended untuk menjadi Tempat Wajib Didatangi....

Tak heran kenapa Tuhan mengirim seorang Kahlil Gibran tinggal di sini....

salam..

sunset di Byblos

Monday, 8 March 2010

Where are U Ican?..

Hihihi....disuatu sore  gelap dan hujan deras yang ditingkahi petir berulang-ulang..saya cari2 Ican dimana..
Nggak tahunya saya menemukan ini:....

Korden dengan sepasang kaki...
rupanya Ican sedang asik menikmati derasnya hujan dari jendela.....

lucunya....

Monday, 1 March 2010

Ulang Tahun Ibu


Tadi malam kami merayakan secara sederhana hari ulang tahun Ibu saya yang ke 86.
Tanggal lahir sebenarnya 29 Februari 1924, karena tanggal ini hanya ada disetiap 4 thn sekali, kami merayakannya di setiap akhir bulan Februari ...ya...tagl 28 ini...

Ibu sudah semakin sepuh, tapi kegembiraan selalu terpancar diwajah beliau...

Disambutannya ketika diminta oleh salah satu kakak kami untuk memberikan sedikit kata2..Beliau mengatakan"..Saya sangat gembira..sudah tua begini masih banyak yang mau datang untuk  saya..nggak ada apa-apa, maaf kalau ada kekurangan..."

Cuma itu..tapi maknanya banyak...

Pertama-tama...

Biasanya Ibu tidak terlalu banyak bicara, ..biasanya bila kami menjumpainya, beliau hanya bertanya.."iki sopo?."..(Ibu sudah banyak lupa..sama putranya sendiri kadang2 lupa juga) 

kemudian saya jawab.."iki Ami, bu......".
Ibu tampak berpikir  sejenak, lalu berkata.."O..Ami, endi si kembar?..(mulai ingat dan mengabsen siapa saja yang datang..)

Setelah itu biasanya beliau berkata."..Mi..aku pengen melu kowe..ndelok omahmu..."

Ingin sekali saya mengajak beliau kerumah untuk bermalam barang 3-4 hari atau seminggu seperti dulu...
Tapi sejak Juli 2009 lalu,.saya sudah tidak bisa lagi mengajak beliau pergi jauh, apalagi kerumah saya dan menginap..karena begitu Ibu pergi lebih dari 30 menit saja, lelahnya luar biasa dan bila betul-betul kecapekan..bisa tidak mau makan, kemudian badannya panas, sering melamun dan sebagainya

Jadi saya dan kakak2 tidak pernah bisa mengajak Ibu ke rumah kami ..padahal saya ingiin sekali....

Kedua...

Ibu senang dengan kedatangan kami, putra-putrinya, cucu dan cicitnya, walaupun tidak lengkap datang untuk beliau, merayakan Hari Jadinya..dan menyadari tidak ada apa-apa yang disiapkan untuk acara ini....Secara dulu sewaktu beliau masih fit dan terutama saat ada Bapak..selalu menyiapkan acara apapun dengan rapi..dipastikannya makanan tidak akan kekurangan (baik makanan kecil maupun sajian utamanya)..
Kata Beliau:..."malu kalau makanan kurang, kita dianggap tidak menghargai tamu". Saya dan kakak2 dikerahkan untuk selalu ikut bagian dalam menyiapkan acara termasuk ikut menemani tamu..

Sejak beliau mulai harus banyak istirahat, kami putra-putrinya sudah terbiasa dengan kebiasaan ini..jadi untuk acara seperti tadi malam itu tidak terlalu dipersiapkan khusus, masing2 keluarga membawa makanan sendiri untuk dimakan bersama-sama..(potluck)

Kami, tepatnya saya tidak mengira Ibu akan berkata ..  tidak ada apa-apa, maaf kalau ada kekurangan...Ibu masih merasa seperti itu..setelah sekian lama kami berusaha untuk selalu membuat Ibu nyaman, tidak usah memikirkan apa-apa, biar kami putra-putrinya yang menyiapkan semuanya...Ibu masih menunjukkan beliau merasa..tidak bisa menyiapkan apa2....

Saya terharu mendengar ini.....Ibu ku sayyangg!...i love u...

Ketiga..

Ibu terlihat menikmati keramaian acara tadi malam...beliau tampak mendengarkan uraian Bpk Udstad yang menjelaskan mengenai indahnya dan berharganya masih ada beliau diantara kita, Jangan sampai kita menyadarinya setelah beliau telah tiada....Matanya yang makin meredup tampak tidak melepas perhatiaannya menyimak uraian Bapak Udstad tersebut.

Juga ketika waktu makan tiba, seperti biasa bila ada keramaian beliau malah tidak mau makan...ditawari kakak ipar saya kalau mau istirahat..Ibu menggeleng tegas..."aku ijek pengen nang kene"...seolah tidak mau dilepas momen-momen bersama kami ini....

Juga ketika kami satu-persatu pamit untuk pulang,...beliau (di atas kursi rodanya) mengantar kami sampai teras depan dengan lambaian tangannya...


Tuhan....

Berilah kesehatan dan kebahagiaan untuk Ibu kami ya Allah
Ibu yang melahirkan dan membesarkan kami
Yang pasti jatuh-bangun dalam menghadapi kami

Sayangilah beliau seperti juga beliau menyayangi kami dari kecil
Ampuni kami bila dalam perkembangan dan pertumbuhan kami
kami pernah berbuat yang tidak pantas terhadap beliau..

Tuhan....

Warnailah hidupnya dengan kegembiraan,keceriaan
seperti hangatnya sinar mentari pagi
Jangan biarkan kesedihan datang kepada beliau
apalagi ..karena kami ......

Amien........



saya belum sempat membelikan kado u beliau...
diberikan apa ya?